Alhamdulillah.. hari ini bertambah lagi teman saat saya dikenalkan dengan seorang pria disini kita sebut saja Mr. TS. Mr. TS ini usianya sekitar 49 – 50 tahun. Beliau ini tercatat sebagai karyawan di perusahaan multifinance di Jakarta. Yang membuat kagum adalah, disamping sebagai karyawan, Ybs juga memiliki usaha sebuah bengkel, salon dan cucian mobil di daerah BSD, Tangsel yang hingga saat ini sudah berjalan 10 tahun.
Mr. TS ini menceritakan motivasinya berwirausaha karena beliau sadar jika terus-menerus menjadi karyawan maka tidak akan mungkin bisa memiliki tingkat kehidupan yang jauh lebih baik. Selain itu, pengalaman beliau selama menempuh perjalanan dari rumah di BSD ke kantor di Jakarta dan sebaliknya dengan memanfaatkan angkutan umum seperti kereta dan bis membuatnya sering melihat ada bapak-bapak yang usianya sudah tua, masih harus pergi kerja setiap hari. Hingga dia membatin, saya tidak mau dimasa tua saya seperti Bapak ini.
Ide mendirikan bengkel ini muncul karena waktu itu Ybs memiliki mobil yang dibeli seken. Seringkali mobil harus keluar masuk bengkel untuk diperbaiki. Akhirnya dicobalah untuk mengajak salah seorang montir bekerja sama mengelola usaha bengkel. Pada awalnya usaha ini tidak langsung berjalan mulus, dimana jatuh bangun sudah pernah dirasakan seperti mekanik yang dibajak oleh bengkel lain. Namun Mr TS ini menyampaikan bahwa solusi dari semua masalah adalah dengan berdoa, pasrahkan semua kepada Allah SWT. Akhirnya semua masalah dapat diatasi.
Untuk itu Ybs menyarankan untuk mulai membuka usaha. Bisa dimulai dari usaha franchise. Beliau memberikan banyak contoh orang yang tadinya karyawan seperti ada salah satu rekan yang saat ini memiliki usaha di bidang logistic di perusahaan oil and gas, sebelumnya ada seorang guru lulusan IKIP. Memang tidak mudah untuk keluar dari zona nyaman seorang karyawan. Namun beliau berkata harus dimulai dari sekarang. Senangnya bertemu dengan orang-orang soleh yang sukses.
Mr. TS ini menceritakan motivasinya berwirausaha karena beliau sadar jika terus-menerus menjadi karyawan maka tidak akan mungkin bisa memiliki tingkat kehidupan yang jauh lebih baik. Selain itu, pengalaman beliau selama menempuh perjalanan dari rumah di BSD ke kantor di Jakarta dan sebaliknya dengan memanfaatkan angkutan umum seperti kereta dan bis membuatnya sering melihat ada bapak-bapak yang usianya sudah tua, masih harus pergi kerja setiap hari. Hingga dia membatin, saya tidak mau dimasa tua saya seperti Bapak ini.
Ide mendirikan bengkel ini muncul karena waktu itu Ybs memiliki mobil yang dibeli seken. Seringkali mobil harus keluar masuk bengkel untuk diperbaiki. Akhirnya dicobalah untuk mengajak salah seorang montir bekerja sama mengelola usaha bengkel. Pada awalnya usaha ini tidak langsung berjalan mulus, dimana jatuh bangun sudah pernah dirasakan seperti mekanik yang dibajak oleh bengkel lain. Namun Mr TS ini menyampaikan bahwa solusi dari semua masalah adalah dengan berdoa, pasrahkan semua kepada Allah SWT. Akhirnya semua masalah dapat diatasi.
Untuk itu Ybs menyarankan untuk mulai membuka usaha. Bisa dimulai dari usaha franchise. Beliau memberikan banyak contoh orang yang tadinya karyawan seperti ada salah satu rekan yang saat ini memiliki usaha di bidang logistic di perusahaan oil and gas, sebelumnya ada seorang guru lulusan IKIP. Memang tidak mudah untuk keluar dari zona nyaman seorang karyawan. Namun beliau berkata harus dimulai dari sekarang. Senangnya bertemu dengan orang-orang soleh yang sukses.
No comments:
Post a Comment