Sunday, September 24, 2017

Kajian Ustad dr. Raehanul Bahraen

Hari Sabtu, tanggal 16 September 2017 di Masjid Ash Shaff, Emerald Bintaro, saya menghadiri kajian yang disampaikan oleh Ustad dr. Raehanul Bahraen.
Ada beberapa hal yang saya catat dari apa yang disampaikan oleh beliau :
  1. Kunci hidup adalah bersyukur. Kecemasan, kegelisahan yang sering kita alami adalah disebabkan karena kita kurang bersyukur. Resep hidup bahagia adalah kita harus bersyukur. Bersyukur dulu baru bahagia. 
  2. Sekarang ini banyak istilah sunah yang dikaitkan dengan ibadah, gaya hidup atau penampilan seseorang, disebut dengan Ibadah sunah, penampilan sunah. Namun, bagi yang sudah mulai menggiatkan hal-hal yang sunah, jangan lantas menilai orang lain yang tidak menjalankan ibadah sunah, sebagai kelompok yang berseberangan atau berbeda. Karena belum tentu, orang yang sudah menjalankan banyak ibadah sunah, lebih mulia di mata Allah SWT dibandingkan dengan orang yang hanya menjalankan ibadah wajib. 
  3. Bagi orang-orang yang sudah hijrah, mulailah mempelajari bagaimana akhlak yang mulia. Contoh paling mudah adalah akhlak Rasulullah SAW. 
  4. Bagi orang-orang yang sudah hijrah, setan akan menggoda dengan cara merusak akhlak, dengan sifat-sifat seperti sombong,hasad, dan dengki.
  5. Karena itu, selalu evaluasi akhlak kita. Pelajari kiat-kiat agar kita tidak sombong.
  6. Saat ini, kita hidup di zaman yang harus banyak bersabar dengan manusia. 
  7. Permasalahan utama umat manusia saat ini adalah akidah dan tauhid. 
  8. Akhlak mulia mencerminkan keimanan seseorang. 
  9. Pintu surga yang paling banyak memasukkan adalah pintu orang yang berakhlak mulia.
  10. Kita bukanlah ustad / ulama, maka cara berdakwah kita adalah dengan akhlak dan sikap / perbuatan dibandingkan dengan lisan / tulisan.
  11. Mengevaluasi akhlak mulia. Sumber kegelisahan hidup adalah akhlak yang buruk.
  12. Akhlak terbagi menjadi dua, yaitu Akhlak yang Nampak (zohir) dan Akhlak yang Tersembunyi. Akhlak yang tersembunyi inilah yang merupakan akhlak yang utama.
  13. 3 cara untuk menilai / mengetahui akhlak seseorang :
  • Bagaimana seseorang bermuamalah dengan istri. Mengapa istri? Mengapa bukan ibu? Karena dalam islam kodrat wanita itu menjadi bawahan laki-laki. Seseorang baru dapat melampiaskan akhlak buruknya saat dia berada diatas. Selain itu kejadiannya di rumah sehingga tidak terlihat.
  • Bagaimana seseorang bermuamallah dalam safar. Safar adalah bagian dari azab. Zaman dulu, safar adalah pekerjaan yang berat. Sampai saat ini pun safar dianggap tidak menyenangkan /  melelahkan. Safar berarti menyingkap. Akhlak seseorang terlihat saat-saat sulit.
  • Bagaimana seseorang itu bermuamallah dengan harta. Rasulullah bersabda bahwa ujian umatku adalah harta. Karena sesungguhnya manusia itu sangat mencintai harta dan sangat pelit dengan hartanya. Harta bisa membuat seseorang gelap mata.

Thursday, July 30, 2015

Tausiyah Rabu 17 Juni 2015

Dalam acara tausiyah rutin setiap bulan di kantor, untuk bulan Juni ini, yang mengisi ceramah adalah Ustad Hasyim. Sayangnya saya belum berhasil menggali latar belakang beliau. Karena waktu pelaksanaannya yang dekat dengan masuknya bulan Ramadhan 1436H, maka tema ceramah kali ini berkaitan dengan puasa. 

Beberapa hal yang sempat saya catat dari tausiyah yang disampaikan beliau antara lain :
  1. Nikmat yang paling tinggi dalam hidup manusia adalah nikmat hidup. Itulah mengapa pada saat kita bangun tidur, Rasulullah SAW mengajarkan untuk berdoa, "Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur' yang artinya : "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit."
  2. Seorang manusia jika disaat dia bangun dari tidur kebutuhan makannya tercukui, maka dia dianggap sudah menguasai dunia. Artinya dia tinggal mengejar akhiratnya.
  3. Yang dicari dibalik setiap ibadah adalah hikmah atau barokah dari ibadah itu sendiri.
Manusia hidup di dunia ini hanya untuk mencari 2 hal saja :
1. Apa yang bisa menambah pahala, dan
2, Apa yang bisa mengurangi dosa.

Dua hal inilah yang akan dilakukan selama bulan Ramadhan. Selama 1 bulan ini digunakan untuk memperbaiki diri.

Allah SWT akan menggugurkan dosa karena kita berpuasa dengan Iman (Ikhlas karena Allah) dan Ihtisaban (penyerahan diri / menghisab / menghitung). Capeknya puasa itu yang mengugurkan dosa.

Di bulan Ramadhan, amalan sunah dilipatgandakan pahalanya seperti amalan wajib.
Pahala membaca Al Quran sama dengan memahami Al Quran.
Pahala sedekah sama dengan pahala berzakat.

Lailatul Qadar

Pahalanya setara dengan ibadah selama 1000 bulan. Malam Lailatul Qadr biasanya datang pada malam ganjil 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. 

Mengapa banyak orang yang tidak tertarik dengan janji Allah? 
Karena dia tidak tahu tujuan hidupnya adalah 2 hal diatas tadi.

Manusia hidup di dunia ini ibarat orang yang akan menyeberang jalan. Hanya sebentar saja.

Persiapan untuk bulan Ramadhan :
1. Fisik
  - untuk menahan lapar dan dahaga
  - untuk shalat malam, terutama pada 10 malam terakhir.
2. Ilmu, buku fiqih, amalan-amalan yang disunahkan.
3. Mental. Mental untuk menjadi ahli surga yaitu orang yang bertaqwa.

Ibaratkan puasa sebagai perlombaan. Santai di awal namun diakhir dikejar untuk mengejar kemenangan. Persiapan mental adalah untuk 1 bulan, bukan 10 hari saja.

10 hari terakhir ini biasanya terganggu oleh tradisi mudik. Tradisi mudik ini sebetulnya adalah kebiasaanYahudi. Untuk mengganggu ibadah umat muslim di 10 hari terakhir Ramadhan.

Monday, July 6, 2015

Kecintaan Kepada Allah dan Rasulullah

Kekuatan cinta dapat kita berikan contoh sebagai berikut :

1.       Seseorang yang selama ini belum memiliki rumah sendiri, masih tinggal di rumah kontrakan, sangat kuat keinginannya untuk memiliki rumah sendiri. Semua energi, daya upaya, pikiran diarahkan bagaimana caranya harus memiliki rumah sendiri.
2.     Seseorang yang selama ini belum memiliki kendaran pribadi, kemana-mana harus naik kendaraan umum, tentulah sangat bercita-cita untuk memiliki kendaraan pribadi. Semua yang dilakukannya dicurahkan pada tujuan untuk memiliki kendaraan pribadi.

Bahkan pada saat keinginannya tercapai, terkadang seseorang mengucapkan, “Rasanya tidak percaya saya akhirnya bisa mewujudkan keinginan saya”.

Atau bisa juga dicontohkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan hobi. Seseorang yang sangat senang memancing, rela menghabiskan waktunya berjam-jam bahkan berhari-hari untuk memancing. Sesuatu yang mungkin bagi orang yang tidak hobi akan terasa membosankan. Namun bagi orang yang hobi, semua kekuatan dan perasaannya akan fokus dalam mengerjakan hobinya tersebut. Begitu pula jika seseorang yang hobi dengan batu akik, maka tidak akan mempersoalkan mengenai semua waktu, biaya yang dikeluarkan untuk hobi batu akiknya tersebut.

Contoh-contoh diatas, hanyalah sedikit dari banyak contoh lain, yang menggambarkan, kekuatan dari kecintaan seseorang pada sesuatu benda atau sesuatu hal.
Seharusnya kecintaan seseorang manusia pada Allah dan Rasul-Nya pun harus sama bahkan melebihi kecintaan seseorang pada hal-hal kebendaan atau hobinya tersebut. Sehingga dengan kecintaannya tersebut akan menumbuhkan semangat, kekuatan dimana seseorang manusia akan melakukan  apapun sebagai wujud kecintaannya kepada Allah dan Rasul-Nya.

Seseorang yang mencintai sesuatu, akan patuh dan taat terhadap apa yang telah diatur atau diperintahkan oleh yang dicintainya. Begitu juga dengan manusia, apabila sudah cinta dengan Allah dan Rasul-Nya, maka apapun yang telah diperintah dan dilarang oleh Allah akan dipatuhi, kembali kepada Al Quran dan Sunah Rasullulah, akan membuat hidup manusia tidak terombang-ambing oleh keinginan-keinginan serta nafsu duniawi.

Di dalam Al Quran, Surat Al Baqarah ayat 165 : Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah.

Allah sudah menyampaikan dalam firman-Nya tersebut, bahwa diantara manusia akan ada yang mencintai sesuatu yang lain daripada selain Allah. Namun dalam ayat tersebut juga Allah telah menyatakan bahwa ada orang-orang yang sangat cinta kepada Allah, yaitu orang-orang yang beriman.

Dalam Surat At Taubah ayat 24, Allah SWT berfirman :
Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.

Dalam ayat ini pun Allah kembali mengingatkan sekiranya manusia lebih mencintai hal-hal selain daripada Allah, maka orang-orang tersebut masuk ke dalam golongan orang-orang fasik dan Allah akan mendatangkan keputusan-Nya untuk perilaku orang-orang seperti ini.


Demikianlah, sekiranya manusia sadar bahwa apa yang dimilikinya saat ini termasuk kehidupannya adalah milik Allah SWT, tentulah manusia tidak akan menomorduakan bahkan menomor sepuluh kan Allah dalam kehidupannya. Tentulah manusia akan bersegera untuk melaksanakan Shalat jika sudah terdengar azan, tentulah manusia akan memberikan porsi waktunya lebih banyak untuk Allah SWT. Kecintaan kita terhadap Allah sudah seharusnya melebihi semua kecintaan kita terhadap makhluk ataupun benda lain di muka bumi ini.

Sunday, February 15, 2015

Outbond TPA di Pelita Desa, Ciseeng, Bogor

Saat ini, Lala, Athar dan Mia, secara rutin mengikuti kegiatan TPA di Masjid dekat rumah. Dan pada hari Minggu tanggal 15 Februari 2015, sesuai jadwal, mereka mengikuti kegiatan outbond yang diadakan di PKBM Pelita Desa, Jl. H. Miing Rawa Bangsa, Putat Nutug, Ciseeng, Bogor. Antusias mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut sudah terasa beberapa hari sebelumnya. Apalagi Athar dan Mia yang belum pernah ikut outbond di alam terbuka. Minggu pagi, anak-anak beserta guru-guru TPA berangkat menggunakan bis menuju ke lokasi outbond.

Dan sesuai rencana, tanpa sepengetahuan anak-anak, saya dan istri menyusul ke lokasi. Dari 3 alternatif jalan menuju lokasi, saya memilih menggunakan jalur tol BSD – Puspitek – Prumpung dengan pertimbangan jarak yang lebih dekat dan diharapkan lebih sepi. Namun ternyata kondisi jalan di daerah BSD dan Puspitek yang masuk ke wilayah kekuasaan ibu Walikota Airin ini banyak yang rusak. Ada beberapa lobang dan kerusakan yang timbul di musim hujan ini tidak segera diperbaiki. Kondisi yang sama dengan jalan di Bintaro tempat saya tinggal. Dan ternyata, semakin lama kerusakan jalan semakin memprihatinkan. Apalagi ketika memasuki wilayah Kabupaten Bogor, kondisi jalan malah semakin parah. Jalan yang hancur menjadi kubangan lumpur karena musim hujan. Dan kerusakan terjadi di sepanjang jalan. Saya tidak mengerti, mengapa kerusakan jalan seperti dibiarkan begitu saja oleh pemerintah kabupaten Bogor.

Beberapa tahun yang lalu, saya pernah melintasi jalan ini, dan kondisinya pun juga sama. Mungkin ketakutan terhadap KPK, membuat para pejabat begitu berhati-hati dalam pengucuran anggaran untuk perbaikan infrastruktur. Tapi kalau memang benar dan tidak ada niat jahat, kenapa harus takut. Yang jadi masalah adalah karena mental sebagian besar pejabat Dinas PU sampai ke Kepala Daerahnya berusaha mengambil bagian dari anggaran proyek-proyek yang dikucurkan.

Setelah menempuh perjalan sekitar 1 jam 30 menit, akhirnya kami sampai di lokasi. Ternyata di lokasi tersebut banyak kelompok-kelompok baik dari sekolah maupun perusahaan yang mengadakan kegiatan outbond di sana. Di lahan seluas sekitar 2,5 ha yang didominasi oleh kolam buatan, disediakan permainan seperti flying fox, menanam padi, memerah susu sapi, menumbuk padi, menangkap ikan, meniti tali, tarik tambang, mengeluarkan ban dari tiang, mengisi air ke dalam pipa paralon. Anak-anak juga mendapat penjelasan seperti manfaat susu sapi, manfaat dari kotoran sapi untuk pupuk dan biogas. Singkatnya disini, mereka bermain sambil belajar. Dan bermain disini berarti harus siap basah.

Dari raut wajahnya, anak-anak terlihat senang sekali dengan aktivitas outbond ini. Bahkan Mia beberapa kali menyatakan ingin pergi outbond lagi dengan teman-temannya.  Kegiatan seperti ini bisa menjadi pilihan bagi sekolah-sekolah selain field trip ke Kidzania, Taman Mini, atau Bandung dan bahkan ada sekolah yang field tripnya ke luar negeri.


Setelah selesai mandi, anak-anak disediakan makan siang. Kemudian dilanjutkan shalat zuhur, dan kami langsung pulang kembali ke Jakarta. Rute pulang kali ini saya memilih untuk melalui Jalan Raya Parung - Ciputat dengan pertimbangan kondisi jalan yang jauh lebih baik dibandingkan lewat jalur prumpung – Puspitek BSD.

Saturday, February 14, 2015

Mr. TS

Alhamdulillah.. hari ini bertambah lagi teman saat saya dikenalkan dengan seorang pria disini kita sebut saja Mr. TS. Mr. TS ini usianya sekitar 49 – 50 tahun. Beliau ini tercatat sebagai karyawan di perusahaan multifinance di Jakarta. Yang membuat kagum adalah, disamping sebagai karyawan, Ybs juga memiliki usaha sebuah bengkel, salon dan cucian mobil di daerah BSD, Tangsel yang hingga saat ini sudah berjalan 10 tahun. 

Mr. TS ini menceritakan motivasinya berwirausaha karena beliau sadar jika terus-menerus menjadi karyawan maka tidak akan mungkin bisa memiliki tingkat kehidupan yang jauh lebih baik. Selain itu, pengalaman beliau selama menempuh perjalanan dari rumah di BSD ke kantor di Jakarta dan sebaliknya dengan memanfaatkan angkutan umum seperti kereta dan bis membuatnya sering melihat ada bapak-bapak yang usianya sudah tua, masih harus pergi kerja setiap hari. Hingga dia membatin, saya tidak mau dimasa tua saya seperti Bapak ini. 

Ide mendirikan bengkel ini muncul karena waktu itu Ybs memiliki mobil yang dibeli seken. Seringkali mobil harus keluar masuk bengkel untuk diperbaiki. Akhirnya dicobalah untuk mengajak salah seorang montir bekerja sama mengelola usaha bengkel. Pada awalnya usaha ini tidak langsung berjalan mulus, dimana jatuh bangun sudah pernah dirasakan seperti mekanik yang dibajak oleh bengkel lain. Namun Mr TS ini menyampaikan bahwa solusi dari semua masalah adalah dengan berdoa, pasrahkan semua kepada Allah SWT. Akhirnya semua masalah dapat diatasi. 

Untuk itu Ybs menyarankan untuk mulai membuka usaha. Bisa dimulai dari usaha franchise. Beliau memberikan banyak contoh orang yang tadinya karyawan seperti ada salah satu rekan yang saat ini memiliki usaha di bidang logistic di perusahaan oil and gas, sebelumnya ada seorang guru lulusan IKIP. Memang tidak mudah untuk keluar dari zona nyaman seorang karyawan. Namun beliau berkata harus dimulai dari sekarang. Senangnya bertemu dengan orang-orang soleh yang sukses.

Saturday, January 24, 2015

Nikmat

Kalau ada di antara selain Allah yang memberikan kita nikmat, itu hanyalah perantara yang melalui mereka Allah mengalirkan nikmat-Nya. Nabi SAW, bersabda,"Berterimakasihlah kamu kepada Allah dan kepada orang yang melalui mereka Tuhan mengalirkan nikmat-Nya kepadamu." Kita diperintahkan untuk berterima kasih kepada orang tua karena melalui mereka Allah mengalirkan nikmat kehidupan kepada kita. Berterima kasihlah kepada guru, karena melalui guru, Allah memberikan nikmat ilmu kepada kita, karena Dialah satu-satunya sumber kenikmatan.

Tuesday, January 20, 2015

Renungan

Imam Al Ghazali mengatakan, “Setiap hari paksakan dirimu untuk sabar beribadah kepada Allah. Andaikata engkau ditakdirkan untuk hidup selama 50 tahun dan engkau biasakan dirimu untuk sabar beribadah, nafsumu tetap akan berontak tetapi ketika maut menjemput kau akan bahagia selama-lamanya. Tetapi ketika engkau tunda-tunda dirimu untuk beramal dan kematian datang diwaktu yang tidak kau perkirakan.”

Saudaraku, kenapa kita bisa memaksakan diri saat mau berangkat kerja macet, panas dan hujan, tetapi tidak mau memaksakan untuk shalat berjamaah subuh di masjid atau mushola.