Sunday, June 22, 2014

Orang tua, anak dan cucu

Libur minggu ini, diisi dengan menemani istri ke Thamrin City, Jakarta Pusat, untuk membeli titipan mama, berupa perlengkapan buat lebaran Idul Fitri tahun ini. Setelah melaksanakan Shalat Zuhur di mesjid, dilanjutkan dengan makan siang di Food Court di lantai 2. 

Ada beberapa kejadian yang menggelitik saya selama duduk di situ sambil menunggu istri saya berbelanja. 

Kejadian yang pertama, Ada seorang nenek yang datang dengan menggendong cucunya yang masih bayi, didampingi oleh suaminya yang menggandeng cucu lainnya dan seorang wanita yang lebih muda perkiraan saya ini adalah ibu dari dua orang anak kecil tersebut. Si ibu muda ini dengan tenangnya membiarkan si nenek kerepotan karena harus makan sambil menggendong cucunya, sementara si ibu asyik makan sambil menelpon. 

Fakta di Indonesia, bahwa kebanyakan orang tua tidak akan berhenti direpotkan oleh si anak, bahkan setelah si anak dewasa, orang tua direpotkan oleh pekerjaan mengurus cucu mereka. Apalagi dengan fenomena semakin banyaknya ibu muda yang bekerja, sehingga orang terdekat yang paling dapat dipercaya dan dihandalkan untuk mengurus anak mereka adalah orang tua dan atau mertua. 

Bersyukurlah bagi mereka yang masih memiliki orang tua yang sehat, yang masih dapat diandalkan dan diperbantukan untuk membantu mengurus anak mereka. 

Namun terkadang kita harus memahami bahwa orang tua kita pun sudah cukup lelah di usia senjanya. Walaupun orang tua tidak pernah menolak apabila kita meminta bantuan mereka, mereka tidak pernah mengeluh, tidak bosan-bosannya membantu anak-anaknya dalam kesulitan. 

Kadang kita baru merasakan penyesalan setelah orang tua kita sudah tiada. Menyesal mengapa selama dia masih hidup kita tidak berusaha meringankan beban mereka, malah kita yang menambahi beban mereka, baik itu beban pekerjaan ataupun beban pikiran. 

Teman-teman, selagi orang tua kita masih hidup, gantian kita yang melayani mereka dengan sepantasnya dan semampunya.

No comments:

Post a Comment